Puasa Tanpa Godaan, Mana Seru?
Short URL: http://goo.gl/W5VHJn
Assalamualaikum Wr. Wb.
Minggu pertama bulan puasa Ramadan 1437H/2016M, netizen dihebohkan dengan berita razia warung makan di Serang, Banten. Ceritanya, sebuah warung makan yang kedapatan buka di siang hari, disatroni oleh segerombolan oknum Satpol PP. Tak tanggung-tanggung, seluruh makanan yang ada di warung diambil paksa, dimasukkan kantong plastik dan dibawa ke mobil patroli. Kawanan Satpol PP seakan tidak menggubris ratapan iba dari ibu pemilik warung makan. Terlalu sadis caramu~
Memang benar ada peraturan daerah tentang larangan membuka warung di siang hari pada bulan Ramadan. Namun apa salahnya untuk tidak menyita barang dagangan dan sekedar menutup warung serta diberi tulisan "Warung Ini Menyediakan Makan, Jika Mau Beli Silakan Ketuk Pintu Warung". Karena warga non-muslim atau anak kos yang tidak memasak sendiri, juga perlu membeli makanan untuk mengganjal perut kala kelaparan. Misalkan kita melewati sebuah warung makan yang tidak menutup gerainya, terlihat deretan lauk-pauk dan orang-orang sedang asyik menikmati makanan di dalamnya, ya kita harus menahan diri untuk tidak tergiur. Itulah seninya berpuasa, kita semestinya bisa menahan segala godaan yang mungkin mengurangi pahala puasa maupun yang membatalkannya. Lhawong yang puasa sunah atau mengganti (melunasi) utang puasa di luar bulan Ramadan saja bisa tuntas kok.
Nah, seandainya warung makan wajib tutup di siang hari selama bulan Ramadan, saya sebagai lelaki akan meminta pemerintah untuk mengeluarkan aturan lain, yaitu MENUTUP aurat gadis dan janda pada jam-jam puasa, terutama artis-artis (sok) seksi yang berseliweran di televisi. Bisa dengan pakaian syar'i (bukan jilb00bs) plus cadar, atau full sensor dari KPI. Karena puasa tak sekedar menahan rasa lapar dan haus, tetapi juga melawan hawa nafsu. Maklum, sebagai mantan anak kos, menahan lapar dan haus adalah hal yang biasa bingits. Sedangkan hal yang warbyasah alias luar biasa adalah menahan ITU TUH. Hahaha.
Sekian dari saya, semoga terhibur. Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Minggu pertama bulan puasa Ramadan 1437H/2016M, netizen dihebohkan dengan berita razia warung makan di Serang, Banten. Ceritanya, sebuah warung makan yang kedapatan buka di siang hari, disatroni oleh segerombolan oknum Satpol PP. Tak tanggung-tanggung, seluruh makanan yang ada di warung diambil paksa, dimasukkan kantong plastik dan dibawa ke mobil patroli. Kawanan Satpol PP seakan tidak menggubris ratapan iba dari ibu pemilik warung makan. Terlalu sadis caramu~
Memang benar ada peraturan daerah tentang larangan membuka warung di siang hari pada bulan Ramadan. Namun apa salahnya untuk tidak menyita barang dagangan dan sekedar menutup warung serta diberi tulisan "Warung Ini Menyediakan Makan, Jika Mau Beli Silakan Ketuk Pintu Warung". Karena warga non-muslim atau anak kos yang tidak memasak sendiri, juga perlu membeli makanan untuk mengganjal perut kala kelaparan. Misalkan kita melewati sebuah warung makan yang tidak menutup gerainya, terlihat deretan lauk-pauk dan orang-orang sedang asyik menikmati makanan di dalamnya, ya kita harus menahan diri untuk tidak tergiur. Itulah seninya berpuasa, kita semestinya bisa menahan segala godaan yang mungkin mengurangi pahala puasa maupun yang membatalkannya. Lhawong yang puasa sunah atau mengganti (melunasi) utang puasa di luar bulan Ramadan saja bisa tuntas kok.
Nah, seandainya warung makan wajib tutup di siang hari selama bulan Ramadan, saya sebagai lelaki akan meminta pemerintah untuk mengeluarkan aturan lain, yaitu MENUTUP aurat gadis dan janda pada jam-jam puasa, terutama artis-artis (sok) seksi yang berseliweran di televisi. Bisa dengan pakaian syar'i (bukan jilb00bs) plus cadar, atau full sensor dari KPI. Karena puasa tak sekedar menahan rasa lapar dan haus, tetapi juga melawan hawa nafsu. Maklum, sebagai mantan anak kos, menahan lapar dan haus adalah hal yang biasa bingits. Sedangkan hal yang warbyasah alias luar biasa adalah menahan ITU TUH. Hahaha.
Sekian dari saya, semoga terhibur. Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Namanya juga Puasa, menahan nafsu,, bener banget emang kalo tanpa godaan, Gak greget.
BalasHapusNah itu, mau ngasih judul "biar greget" kok ya lupa. Hehe. :D
Hapusjyah mantep,sekalian sek imam dolanan hp kae luweh seru wkwkwk
BalasHapusBhahahak. Betul kang. Mungkin imam'e ngapdet status "dadi imam disek, ayo ndang do mrene solate tak imami (@ mesjid)". :))
Hapusmenahan itu tuh yg warbyasah apaan maksudnya mas?? haha
BalasHapusPastinya YKWIM lah Bang. Hahaha. :))
Hapus