Malam KeMENANGan atau PePERANGan? (Selamat Lebaran)
Short URL: http://goo.gl/C0ENTW
👽 ALIEFNK.com | Pacitan 🐺 - Banyak cara untuk merayakan hari kemenangan setelah umat muslim di seluruh alam semesta yang indah ini, baik di dunia nyata maupun dunia gaib (kata pak Tukul) berpuasa selama bulan Ramadhan. Hal yang umum dilakukan adalah dengan takbir keliling saat malam menjelang 1 Syawal/Idul Fitri.
Tak ketinggalan bocah-bocah dan para remaja ikut meramaikan dengan membunyikan petasan sepanjang malam (ini aneh, padahal di TV banyak berita pembuat petasan ditangkap, tetapi pengecernya dibiarkan jualan bahkan di dekat kantor polisi/pos penjagaan alun-alun Pacitan. Kongkalikong kah?).
Hampir setiap detik terdengar suara petasan yang terkadang membuat.... "Aaaa~ betapa kagetnya~ Aaaa~ hati dan jiwakuuu~" (original song: Betapa by Sheila On 7) | Rasanya bukan lagi merayakan HARI KEMENANGAN tetapi saya merasa sedang di ZONA PEPERANGAN.
Jadi tak perlu lah (sok) ikut=ikutan berjihad (atau bergabung dengan ISIS), cukup menantikan malam lebaran saja sudah bisa merasakan betapa ngerinya hidup di zona perang. Astagfirullahaladziim~
Itu suasana malam lebaran di desaku (Desa Bangunsari, Kecamatan / Kabupaten Pacitan), kalau di desamu gimana? :)
Tak lupa saya sebagai pemilik hati, eh bukan, pemilik blog ini mengucapkan:
TAQABALALLAHU MINNA WA MINKUM
SHIAMANA WA SHIAMAKUM
MINAL AIDIN WAL FAIDZIN
SELAMAT IDUL FITRI 1436 H
Tak ketinggalan bocah-bocah dan para remaja ikut meramaikan dengan membunyikan petasan sepanjang malam (ini aneh, padahal di TV banyak berita pembuat petasan ditangkap, tetapi pengecernya dibiarkan jualan bahkan di dekat kantor polisi/pos penjagaan alun-alun Pacitan. Kongkalikong kah?).
Hampir setiap detik terdengar suara petasan yang terkadang membuat.... "Aaaa~ betapa kagetnya~ Aaaa~ hati dan jiwakuuu~" (original song: Betapa by Sheila On 7) | Rasanya bukan lagi merayakan HARI KEMENANGAN tetapi saya merasa sedang di ZONA PEPERANGAN.
Jadi tak perlu lah (sok) ikut=ikutan berjihad (atau bergabung dengan ISIS), cukup menantikan malam lebaran saja sudah bisa merasakan betapa ngerinya hidup di zona perang. Astagfirullahaladziim~
Itu suasana malam lebaran di desaku (Desa Bangunsari, Kecamatan / Kabupaten Pacitan), kalau di desamu gimana? :)
TAQABALALLAHU MINNA WA MINKUM
SHIAMANA WA SHIAMAKUM
MINAL AIDIN WAL FAIDZIN
SELAMAT IDUL FITRI 1436 H
Mohon Maaf Lahir Bathien bang...hii
BalasHapusSama-sama, bang. :) *salaman*
HapusBetul mas Alief. Ditempat saya malah lebih kencang petasannya (bukan anak2 yang bakar) dari pada gema takbirannya (ironi) hehehe....
BalasHapusBTW minal aidin wal faizin mas. Mohon maaf lahir batin yaa (~_~)
Wah, ternyata ada yg lebih parah. Hehe. Tapi alhamdulillah suara petasan pada lebaran kali ini tak "semeriah" tahun-tahun sebelumnya.
HapusIya sama-sama mas Bob, maaf lahir dan batin juga. :) *salaman*