Padhyangan Project (P-Project) - Kop dan Headen | Lirik Lagu
Short URL: http://bit.ly/Z2G812
👽 ALIEFNK.com | Pacitan 🐺 - Empat tahun sebelum Padhyangan Project (P-Project) memparodikan La Copa de la Vida (Ricky Martin) menjadi Lagunya Lagu Bola (baca: Padhyangan Project (P-Project) - Lagunya Lagu Bola), P-Project sebenarnya sudah menelurkan lagu tentang sepakbola Indonesia juga.
Lagu tersebut berjudul Kop dan Headen yang merupakan parodi dari lagu milik Color Me Bradd dengan judul Close to Heaven. Momen yang diambil pun pas menyambut Piala Dunia 1994 yang kala itu digelar di Amerika Serikat (USA).
Lagi-lagi lirik lagu Kop dan Headen masih sangat pas dengan keadaan sepakbola Indonesia masa kini.
Seperti apa liriknya? Silakan dibaca di bawah ini dan kaitkan dengan sepakbola Indonesia sekarang.
🎥 VIDEO 🎥
▶️ http://youtu.be/0SXltEa0Nzg
Lagu tersebut berjudul Kop dan Headen yang merupakan parodi dari lagu milik Color Me Bradd dengan judul Close to Heaven. Momen yang diambil pun pas menyambut Piala Dunia 1994 yang kala itu digelar di Amerika Serikat (USA).
Lagi-lagi lirik lagu Kop dan Headen masih sangat pas dengan keadaan sepakbola Indonesia masa kini.
Seperti apa liriknya? Silakan dibaca di bawah ini dan kaitkan dengan sepakbola Indonesia sekarang.
Artis: Padhyangan Project (P-Project)
Judul: Kop dan Headen (parody of Color Me Badd - Close to Heaven)
Album: Jilid 2
Label: Musica Studio's
Tahun: 1994📄 LIRIK LAGU 📄
Semenjak zamannya Maladi
Hingga ke zaman Ronny Pattinasarani
Mereka berjuang demi negeri
Untuk satu nama: PSSI
Namun kini zamannya telah berganti
Pemain seringnya malah berkelahi
Permainan sudah tidak fair lagi
Hanya jadi ajang bela diri
Sadarilah, bila, bermain bola
Lawan jangan cedera
Sadarilah, bila, dia sengsara
Kita jadi bikin dosa
Wasit ada di posisi yang rumit
Karena keputusannya yang sulit
Tak heran pemain banyak yang berkelit
Mengejar wasit terbirit-birit
Sadarilah, bila, di sepak bola
Ingat aturannya
Sadarilah, bila, di sepak bola
Wasit berkuasa
Ayo maju, mencetak gol harus jitu
Nendang jangan ragu
Oper sana oper sini
Awas kena penalti
Penonton pun harus sadar diri
Berikanlah dukungan yang berarti
Dan junjunglah sportivitas yang tinggi
Menuju sepak bola prestasi
Sadarilah, bila, penonton tertib
Kita pun gembira
Sadarilah, bila, penonton tertib
Bukan cari gara-gara
Ruud Gullit, Van Basten dan Maradona
Contoh pemain kelas dunia
Yang telah ternama
Sucipto, Suntoro, Anjas Asmara
Nobon, Oyong Liza, Ronny Pasla
Semua pernah jaya
Kang Jajang, Kang Asep, Kang Tatang, Bu Yati
Mereka bukan pemain bola atuh
Mereka itu adalah saudara saya semua
Paling top adalah Abdul Kadir
Mencetak gol dari pinggir
Kipernya pun terjungkir
Menahan tendangan bagaikan petir
Jala terkoyak, penonton sorak
Kiper terkilir
Mereka harus ditiru
Sepakbola harus fair play
Judul: Kop dan Headen (parody of Color Me Badd - Close to Heaven)
Album: Jilid 2
Label: Musica Studio's
Tahun: 1994
Semenjak zamannya Maladi
Hingga ke zaman Ronny Pattinasarani
Mereka berjuang demi negeri
Untuk satu nama: PSSI
Namun kini zamannya telah berganti
Pemain seringnya malah berkelahi
Permainan sudah tidak fair lagi
Hanya jadi ajang bela diri
Sadarilah, bila, bermain bola
Lawan jangan cedera
Sadarilah, bila, dia sengsara
Kita jadi bikin dosa
Wasit ada di posisi yang rumit
Karena keputusannya yang sulit
Tak heran pemain banyak yang berkelit
Mengejar wasit terbirit-birit
Sadarilah, bila, di sepak bola
Ingat aturannya
Sadarilah, bila, di sepak bola
Wasit berkuasa
Ayo maju, mencetak gol harus jitu
Nendang jangan ragu
Oper sana oper sini
Awas kena penalti
Penonton pun harus sadar diri
Berikanlah dukungan yang berarti
Dan junjunglah sportivitas yang tinggi
Menuju sepak bola prestasi
Sadarilah, bila, penonton tertib
Kita pun gembira
Sadarilah, bila, penonton tertib
Bukan cari gara-gara
Ruud Gullit, Van Basten dan Maradona
Contoh pemain kelas dunia
Yang telah ternama
Sucipto, Suntoro, Anjas Asmara
Nobon, Oyong Liza, Ronny Pasla
Semua pernah jaya
Kang Jajang, Kang Asep, Kang Tatang, Bu Yati
Mereka bukan pemain bola atuh
Mereka itu adalah saudara saya semua
Paling top adalah Abdul Kadir
Mencetak gol dari pinggir
Kipernya pun terjungkir
Menahan tendangan bagaikan petir
Jala terkoyak, penonton sorak
Kiper terkilir
Mereka harus ditiru
Sepakbola harus fair play
informasi disini sangat banyak lirik lagunya, ijin download sobat
BalasHapusterima kasih
hehehe... silakan kakak. (з´⌣`ε)
HapusHello my friend happy weekend
BalasHapusmampir disini sobat
BalasHapussilakan kakak. (з´⌣`ε)
Hapusini lagu yang terbaru ya mas
BalasHapusIya baru, tepatnya baru di tahun 1994 lalu. Hehe. 😊
Hapus