[#MyCatStory] Yey, #Bella Sudah Vaksin (Tahun) Kedua | 16/03/15
Short URL: http://goo.gl/rZTo26
👽 ALIEFNK.com | Pacitan 🐺 - Setelah membaca sebuah artikel tentang jenis penyakit pada kucing, Penyakit Umum pada Kucing Kesayangan, aku jadi ingat kalau kucing cantikku, Bella, sudah saatnya untuk re-vaksin. Vaksin merupakan imun tambahan yang wajib diberikan kepada kucing peliharaan. Tujuannya jelas, untuk menambah daya tahan tubuh kucing terhadap serangan virus dan penyakit. Vaksin pada kucing biasanya diberikan ketika kucing masih anakan/kitten, yaitu sekitar umur 3 bulan kemudian diulang sebulan kemudian. Vaksin yang diberikan biasanya jenis Tricat (panleucopenia, rhinotracheitis, calicivirus) atau Tetracat (tricat + Chlamidya) dan bisa ditambah vaksin rabies. Berikutnya, vaksin diulang tiap setahun sekali untuk menjaga kesehatan kucing.
Nah, Bella sebenarnya sudah waktunya vaksin ulang tahunan pada awal September 2014. Namun karena pada akhir Agustus 2014 Bella melahirkan 4 anaknya, maka aku memutuskan untuk menunda vaksinasi dia. Hingga tertunda-tunda sampai sekarang tahun 2015 saat anak-anaknya sudah besar dan teradopsikan (free). Bella pun segera aku bawa ke dokter hewan lokal Pacitan untuk melakukan kewajiban re-vaksin. Aku sempat kebingungan mencari rumah dokter hewan tersebut. Bisa sih dipanggil ke rumah, tapi kurang greget kalau tidak ke rumah dokternya. Setelah tanya sana-sini, ketemu deh rumahnya. Drh. Alex namanya. Drh-nya ramah dan friendly. Sayangnya ketika Bella diperiksa, dia didiagnosis terkena penyakit scabies di kuping dan kepalanya. Memang sih terlihat berjamur dan susah sembuhnya, aku kira jamur biasa, ternyata scabies. Terpaksa Bella disuntik anti-scabies dan harus menunggu seminggu kemudian baru bisa divaksin. Itu juga kalau sudah benar-benar sehat. Sabar sabar, Bel.
H-3 sebelum vaksin, aku memandikan Bella dan membersihkan kerak-kerak scabies pada kepala dan telinganya. Soalnya kalau sudah divaksin disarankan untuk tidak dimandikan selama satu bulan. Scabies Bella sembuh total. Yuk Bel, vaksin! :)
Sempat tertunda karena hujan yang tiba-tiba turun deras, tanggal 16 Maret 2015 malam Bella aku bawa kembali ke rumah drh. Bella diperiksa dulu kondisi tubuhnya. Suhu badan normal, kulit sehat tanpa jamur/scabies, dll. Siap untuk divaksin. Tak butuh waktu lama untuk memvaksin Bella. Bella anteng/tenang banget saat jarum suntik menusuk tengkuk dia untuk menginjeksi cairan vaksin. Sip! Drh pun menempelkan label botol vaksin ke buku vaksinnya Bella dan menuliskan detail vaksinasi seperti tanggal vaksin, tanggal re-vaksin, jenis vaksin dan tanda tangan drh sebagai pengesahannya. Yey! Selamat ya, Bel. :)
Kucingmu, sudah divaksin belum? ;)
*gambar menyusul.
Nah, Bella sebenarnya sudah waktunya vaksin ulang tahunan pada awal September 2014. Namun karena pada akhir Agustus 2014 Bella melahirkan 4 anaknya, maka aku memutuskan untuk menunda vaksinasi dia. Hingga tertunda-tunda sampai sekarang tahun 2015 saat anak-anaknya sudah besar dan teradopsikan (free). Bella pun segera aku bawa ke dokter hewan lokal Pacitan untuk melakukan kewajiban re-vaksin. Aku sempat kebingungan mencari rumah dokter hewan tersebut. Bisa sih dipanggil ke rumah, tapi kurang greget kalau tidak ke rumah dokternya. Setelah tanya sana-sini, ketemu deh rumahnya. Drh. Alex namanya. Drh-nya ramah dan friendly. Sayangnya ketika Bella diperiksa, dia didiagnosis terkena penyakit scabies di kuping dan kepalanya. Memang sih terlihat berjamur dan susah sembuhnya, aku kira jamur biasa, ternyata scabies. Terpaksa Bella disuntik anti-scabies dan harus menunggu seminggu kemudian baru bisa divaksin. Itu juga kalau sudah benar-benar sehat. Sabar sabar, Bel.
H-3 sebelum vaksin, aku memandikan Bella dan membersihkan kerak-kerak scabies pada kepala dan telinganya. Soalnya kalau sudah divaksin disarankan untuk tidak dimandikan selama satu bulan. Scabies Bella sembuh total. Yuk Bel, vaksin! :)
Sempat tertunda karena hujan yang tiba-tiba turun deras, tanggal 16 Maret 2015 malam Bella aku bawa kembali ke rumah drh. Bella diperiksa dulu kondisi tubuhnya. Suhu badan normal, kulit sehat tanpa jamur/scabies, dll. Siap untuk divaksin. Tak butuh waktu lama untuk memvaksin Bella. Bella anteng/tenang banget saat jarum suntik menusuk tengkuk dia untuk menginjeksi cairan vaksin. Sip! Drh pun menempelkan label botol vaksin ke buku vaksinnya Bella dan menuliskan detail vaksinasi seperti tanggal vaksin, tanggal re-vaksin, jenis vaksin dan tanda tangan drh sebagai pengesahannya. Yey! Selamat ya, Bel. :)
Kucingmu, sudah divaksin belum? ;)
*gambar menyusul.
memang kucing perlu di vaksin ya masbro disini banyak kucing liar tuh wah susah di tangkap pasti dianya tuh ngak pernah di vaksin juga suaranya bikin bising kalau malam
BalasHapusKalau kucing liar sih cukup dikasih vaksin rabies, biar aman dari penyakit. :)
Hapus